Algoritmadivide and conquer adalah algoritma pemecahan suatu masalah dengan membaginya ke dalam dua masalah yang lebih kecil. Pertama-tama masalah dibagi menjadi dua sub masalah, lalu masing-masing sub masalah tersebut diselesaikan. Setelah kedua submasalah terselesaikan, solusinya digabungkan kembali menjadi satu.
StrukturDasar Algoritma terdiri dari 3 macam, yaitu struktur sekuensial, struktur pemilihan dan struktur perulangan. 1. Struktur Sekuensial (runtutan) Runtunan merupakan struktur dasar algoritma terdiri dari satu atau lebih instruksi, yang setiap instruksinya dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisan algoritma tersebut.
5Contoh Algoritma Percabangan berdasarkan Jenisnya. Pengertian algoritma pemrograman percabangan, adalah salah satu jenis algoritma yang digunakan untuk memberitahukan program tentang perintah apa yang harus dijalankan, dimana perintah tersebut akan disesuaikan dengan beberapa kondisi. Fungsi algoritma ini adalah untuk memproses keputusan yang
Algoritmaadalah suatu urutan langkah yang logis dan runtun untuk memecahkan suatu masalah. Contoh: algoritma untuk mencari keliling suatu lingkaran. - Masukkan panjang diagonal - Masukkan nilai phi - K = phi * d - Tulis keliling 2.
AlgoritmaSekuensial (Runtunan) Langkah-langkah terstruktur dimana setiap instruksi akan dijalankan satu persatu hanya satu kali tanpa ada proses percabangan atau perulangan. Algoritma Percabangan Akan menjalankan suatu instruksi atau perintah saat memenuhi suatu kondsi tertentu yang ditetapkan. Algoritma Perulangan
AlgoritmaPemrograman c++. Berikut kita akan menggunakan pseudo code yang mendekati bahasa C++, atau dapat kita sebut dengan Pseudo Code C++ Lake. yang notasinya adalah sebagai berikut : Cin <— a // nilai masukan pertama. Cin<— b // nilai masukan kedua. Hasil = a+ b // proses pertambahan.
Strukturdasar algoritma dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut: 1. Runtunan (Sequence) Sequence atau runtunan dalam struktur algoritma adalah bahwa instruksi-insturksi dalam algoritma diproses secara beruntun langkah demi langkah dari awal sampai akhir dimulai dari langkah pertama hingga langkah terakhir.
3algoritma runtunan adalah Struktur algoritma yang paling sederhana dan mendasar dan instruksinya diproses secara sekuensial (berkelanjutan). Ciri - ciri Runtunan 1. Tiap baris instruksi dikerjakan satu persatu. 2. Tidak ada pengulangan untuk setiap baris instruksi. 3. Urutan instruksi yang dijalankan sama dengan urutan instruksi di algoritma. 4.
Macammacam Percabangan. #1 Contoh Program If Then Else Pascal. #2 Contoh Program Case Of Pascal. Menarik Kesimpulan. Dalam kehidupan sehari-hari tentu anda pernah menemukan sebuah pilihan, sebagai contoh sederhana ketika anda akan memasuki sebuah toilet umum. Hal tersebut termasuk sebuah percabangan dengan algoritma "jika anda adalah laki
Tetapimencoba untuk membuat struktur url sesimple mungkin akan sangat membantu users dan search engine. Tips untuk melakukan url improvement: 1. Gunakan kata-kata yang relevan dengan konten dari page. 2. Gunakan struktur yang lebih familiar kepada users sehingga memudahkan users untuk melakukan navigasi. 3.
6 Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan : a) for dan b) while! Jawab : a. Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan FOR : Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah.
AlgoritmaPerulangan atau Looping Algorithm adalah sebuah struktur dasar algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang sampai terpenuhinya suatu kondisi. Pada kehidupan sehari-hari banyak yang kita lakukan secara berulang-ulang, contohnya seperti algoritma menjemur pakaian: 1. Siapkan tiang Jemuran 2.
Teknikuntuk menemukan informasi yang penting dan informasi yang tidak relevan dikenal dengan. dangnhocute 1 hour ago 5 Comments. Information Retrieval memiliki beberapa metode dalam mengambil data dan informasi antara lain inverted index, Boolean retrieval, tokenization, stemming and lemmatization, dictionaries, wildcard queries, dan vector
Apadefinisi algoritma dan contohnya .! 2. Apa definisi Pseudo Code dan contohnya .! 3. Apa definisi flowchart dan contohnya .! 4. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan.! 5. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan.! 6. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki
Jelaskandengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan ! Penyelesaian permasalahan algoritma dengan menggunakan alat bantu sistem komputer melibatkan beberapa tahapan, kecuali. Berikut ini merupakan definisi dari algoritma, kecuali:. Jabarkan hubungan antara konteks layanan pelanggan dengan ai!
bZOUS. Part 1 — Perkenalan Struktur AlgoritmaDefinisiAlgoritma runtunan ini adalah proses yang dilakukan secara beruntun dari langkah 1 sampai langkah n, atau langkah akhir. Tiap barisnya hanya dikerjakan satu-persatu tanpa ada loncatan atau perulangan, dilakukan sekali tiap melihat atau merasakan baris-berbaris? XD Barisan yang rapih itu bisa disebut beruntun atau berurutan. Sama seperti urutan alphabet [a-z] atau angka [1-n].StrukturPseudocode, struktur algoritma paling sederhana. Penggunaan format ini hanya sebagai patokan, bukan sebuah bahasa Chart, struktur algoritma ini berbentuk bagan alir atau diagram. Setiap bentuk bagan memiliki definisi KasusContoh gambar Proses Algoritma RuntunanContoh Program Contoh Program PascalThat’s it!Keep calm and coding more!!! XDTujuan artikel ini dibuat untuk pengenalan saja, kamu bisa komentar jika ada tambahan atau ingin bertanya.codetutorial unikom-codelabs
Pengertian ALGORITMA Dan CONTOHNYA Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secarasistematis dan Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkahdalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar Algoritma Dalam Kehidupan Sehari-Hari Algoritma Membuat Mie Goreng Instant 1. Siapkan mie goreng instant2. Apakah mie instant ada?. !ika tika tidak" beli di arung$. !ika ada buka kemasan mie instant%. Keluarkan mie beserta bumbu-bumbun&a'. Siapkan piring. ihat kondisi piring" *ika kotor di+u+i dulu,. !ika bersih siap digunakan. uka bumbu-bumbun&a1/. etakkan didalam piring11. Siapkan pan+i12. ihat kondisi pan+i" *ika kotor di+u+i dulu1. !ika bersih pan+i dengan air se+ukupn&a1$. etakkan pan+i diatas kompor 1%. 0&alakan kompor 1'. unggu hingga air mendidih1. !ika sudah mendidih" masukkan mie1,. unggu hingga mie matang1. Setelah mie matang" matikan kompor 2/. Siapkan saringan" lihat kondisi saringan *ika kotor di+u+i dulu21. uang mie ke saringan" tunggu sampai airn&a tiris22. Masukkan kedalam piring2. Siapkan sendok dan garpu" lihat kondisin&a *ika kotor di+u+i duu2$. !ika bersih aduk mie menggunakan sendok dan garpu2%. Mie goreng siap dihidangkan Menentukan bilangan genap atau ganjil Deskripsi 1. Masukkan sebuah bilangan 2. Bagi bilangan tersebut dengan bilangan atau angka 2 3. ika bilangan menghasilkan sisa pembagian ! maka genap ". ika bilangan tidak menghasilkan sisa pembagian ! maka ganil Pseudoode $ead Bilangan %& bil mod 2 ' ! then *utput +enap, lse *utput +anil, nd i& atatan Mod adalah sisa hasil bagi !lo"art !lo"art dari perulangan repeat to until$ "ile to do$ %or to do 1. Flowchart dari perulangan repeat.....until Contoh uses crt; var a integer; begin repeat writeln a; inc a; until a<=10; readln; end. 2. Flowchart dari perulangan while.....do Contoh uses crt; var a integer; begin while a<=10 do begin writeln a; inc a;end;
1Berikut adalah soal dan jawaban algoritma Soal 1. Apa definisi algoritma dan contohnya .! 2. Apa definisi Pseudo Code dan contohnya .! 3. Apa definisi flowchart dan contohnya .! 4. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan.! 5. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan.! 6. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan a. for b. while Jawaban 1. Definisi Algoritma. “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik. Contoh Algoritma mendapatkan minyak dengan volume 4 liter. 1. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} 2. Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke dalam ember 5 liter. {ember 5 liter berisi minyak 3 liter}. 3. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} 24. Tuang minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter hingga ember 5 liter penuh. {di dalam ember 3 liter sekarang berisi minyak sebanyak 1 liter} 5. Kembalikan minyak dari ember 5 liter ke dalam drumnya. {ember 5 liter kosong} 6. Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter. {ember 3 liter kosong, ember 5 liter berisi minyak 1 liter} 7. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak, lalu tuang ke dalam ember 5 liter. Maka akan diperoleh minyak sebanyak 4 liter {1 + 3 = 4 liter minyak }. 2. Definisi Pseudo code. Pseudo Code adalah urutan baris algoritma seperti kode pemrograman dan tidak memiliki sintak yang baku. Pseudo Code lebih umum digunakan oleh programmer yang berpengalaman. Akan tetapi, flowchart lebih mudah dimengerti oleh programmer pemula, pseudo code sangat mudah diimplementasikan ke dalam kode program dibandingkan dengan flowchart. Kita bisa bebas menulis pseudo code selama itu mudah dimengerti bagi orang lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti if, then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya. Dan ikuti gaya penulisan pemrograman seperti Pascal, C++, dll. Contoh Pseudocode dari luas Persegi adalah readpanjang, lebar Luas = panjang * lebar writeLuas end 3. Definisi Flowchart. flowchart adalah suatu representasi secara diagram yang mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil. Dengan 3kata lain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol gambar. Contoh 4. Contoh algoritma yang memiliki struktur runtutan Dibaca waktu tempuh seorang pelari marathon dalam jam-menit-detik hhmmss. Diminta mengkonversi waktu tempuh tersebut ke dalam detik. Tuliskan algoritmanya. Ingatlah 1 menit = 60 detik 1 jam = 3600 detik Misalnya waktu tempuh seorang pelari marathon adalah 1 jam, 5 menit, 40 detik. Dalam detik, waktu tempuh seluruhnya adalah 1 x 3600 + 5 x 60 + 40 = 3940 detik. Penyelesaian Algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran } DEKLARASI Type jam record J jam 4TotalDetik integer DESKRIPSI read TotalDetik ← + + writeTotalDetik Jika anda mentranslasikan algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK ke dalam bahasa pascal, anda harus memperhatikan tipe bilangan bulat yang digunakan. Karena ranah nilai tipe integer terbatas, maka ada kemungkinan hasil pengubahan jam-menit-detik ke total detik bernilai negatif, sebab nilai + + berada di luar rentang tipe integer. Tipe longint yang mempunyai ranah yang lebih besar dapat dipakai untuk masalah ini. Jadi, program KONVERSI_JAM_KE_DETIK dalam bahasa pascal adalah sebagai berikut program KONVERSI_JAM_KE_DETIK; { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran.} uses wincrt; * DEKLARASI * type Jam = record hh longint; {jam} mm longint; {menit} ss longint; {detik} end; var J Jam; TotalDetik longint; * deskripsi * begin writeJam ’; readln writeMenit’; readln writeDetik’; readln TotalDetik= + + writelnTotal detik = , TotalDetik; end. 5. Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan Dalam suatu perhitungan, nilai P = X + Y. Jika P positif, maka Q = X * Y, sedangkan jika negative maka nilai Q = X/Y. Buatlah flowchart untuk mencari 5nilai P dan Q Penyelesaian Pada contoh ini input yang dibutuhkan adalah nilai X dan Y, sedangkan proses pemeriksaan kondisi dilakukan pada nilai P apakah positif termasuk 0 ataukah negative. Perhatikan flowchart penyelesaian masalah pada gambar 6. kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan FOR Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah. Sewaktu duduk di sekolah dasar, bila anda pernah dihukum oleh guru untuk menuliskan sebuah kalimat sebanyak 500 kali, misalnya dikarenakan anda nakal tidak mengerjakan PR. Misalkan kalimat yang harus ditulis 500 kali tersebut adalah 6“Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi” Bila pekerjaan menulis kalimat ini diserahkan kepada komputer, maka pemrogram mungkin menuliskannya sebagai berikut Algoritma menulis 500 kalimat Deskripsi 1. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 2. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 3. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 4. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi .... 500 Tentu saja algoritma untuk menuliss 500 buah kalimat seperti diatas tidak elegan, karena instruksi “Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi”harus dibuat di dalam teks algoritma sebanyak 500 kali. Untuk mengatasi hal ini, maka anda dapat menggunakan struktur pengulangan for-do sehingga algoritma menulis 500 buah kalimat dapat ditulis sebagai berikut Algoritma menulis 500 kalimat Menuliskan kalimat " Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi " Sebanyak 500 kali. Deskripsi for J dari 1 sampai 500 do 7 t tulis kalimat " Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi " J adalah pencacah pengulangan yang dari 1 sampai 500. Komputer akan melaksanakan aksi tulis kalimat tersebut sebanyak 500 kali. Struktur pengulangan ini dapat ditulis secara umum sebagai berikut for pencacah pengulangan dari 1 sampai N do aksi b. Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan WHILE Bentuk umum struktur WHILE-DO adalah while d oAksi endwhile aksi atau runtunan aksi akan dilaksanakan berulangkali sepanjang boolean masih tetap bernilai true, jika bernilai false, badan pengulangan tidak akan dilaksanakan. Pengulangan selesai. Contoh 1 Tuliskan algoritma untuk mencetak banyak HALO sebanyak 10 kali . Algoritma cetak_banyak_halo Deklarasi K integer {pencacah pengulangan} Deskripsi K ← 1 {inisialisasi} While k ≤ 10 do Write HALO’ 8K ←K+1 Endwhile {kondisi berhenti k > 10}.
Berikut adalah soal dan jawaban algoritma Soal 1. Apa definisi algoritma dan contohnya .! 2. Apa definisi Pseudo Code dan contohnya .! 3. Apa definisi flowchart dan contohnya .! 4. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan.! 5. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan.! 6. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan a. for b. while Jawaban 1. Definisi Algoritma. “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik. ContohAlgoritma mendapatkan minyak dengan volume 4 liter. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} 2. Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke dalam ember 5 liter. {ember 5 liter berisi minyak 3 liter}. 3. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter} 4. Tuang minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter hingga ember 5 liter penuh. {di dalam ember 3 liter sekarang berisi minyak sebanyak 1 liter} 5. Kembalikan minyak dari ember 5 liter ke dalam drumnya. {ember 5 liter kosong} 6. Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter. {ember 3 liter kosong, ember 5 liter berisi minyak 1 liter} 7. Isi penuh ember 3 liter dengan minyak, lalu tuang ke dalam ember 5 liter. Maka akan diperoleh minyak sebanyak 4 liter {1 + 3 = 4 liter minyak }. 2. Definisi Pseudo code. Pseudo Code adalah urutan baris algoritma seperti kode pemrograman dan tidak memiliki sintak yang baku. Pseudo Code lebih umum digunakan oleh programmer yang berpengalaman. Akan tetapi, flowchart lebih mudah dimengerti oleh programmer pemula, pseudo code sangat mudah diimplementasikan ke dalam kode program dibandingkan dengan flowchart. Kita bisa bebas menulis pseudo code selama itu mudah dimengerti bagi orang lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti if, then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya. Dan ikuti gaya penulisan pemrograman seperti Pascal, C++, dll. Contoh Pseudocode dari luas Persegi adalah readpanjang, lebar Luas = panjang * lebar writeLuas end 3. Definisi Flowchart. flowchart adalah suatu representasi secara diagram yang mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil. Dengan kata lain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol gambar. Contoh 4. Contoh algoritma yang memiliki struktur runtutan Dibaca waktu tempuh seorang pelari marathon dalam jam-menit-detik hhmmss. Diminta mengkonversi waktu tempuh tersebut ke dalam detik. Tuliskan algoritmanya. Ingatlah 1 menit = 60 detik 1 jam = 3600 detik Misalnya waktu tempuh seorang pelari marathon adalah 1 jam, 5 menit, 40 detik. Dalam detik, waktu tempuh seluruhnya adalah 1 x 3600 + 5 x 60 + 40 = 3940 detik. Penyelesaian Algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran } DEKLARASI Type jam record J jam TotalDetik integer DESKRIPSI read TotalDetik ← + + writeTotalDetik Jika anda mentranslasikan algoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK ke dalam bahasa pascal, anda harus memperhatikan tipe bilangan bulat yang digunakan. Karena ranah nilai tipe integer terbatas, maka ada kemungkinan hasil pengubahan jam-menit-detik ke total detik bernilai negatif, sebab nilai + + berada di luar rentang tipe integer. Tipe longint yang mempunyai ranah yang lebih besar dapat dipakai untuk masalah ini. Jadi, program KONVERSI_JAM_KE_DETIK dalam bahasa pascal adalah sebagai berikut program KONVERSI_JAM_KE_DETIK; { dibaca jam-menit-detik hhmmss. Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran.} uses wincrt; * DEKLARASI * type Jam = record hh longint; {jam} mm longint; {menit} ss longint; {detik} end; var J Jam; TotalDetik longint; * deskripsi * begin writeJam ’; readln writeMenit’; readln writeDetik’; readln TotalDetik= + + writelnTotal detik = , TotalDetik; end. 5. Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan Dalam suatu perhitungan, nilai P = X + Y. Jika P positif, maka Q = X * Y, sedangkan jika negative maka nilai Q = X/Y. Buatlah flowchart untuk mencari nilai P dan Q Penyelesaian Pada contoh ini input yang dibutuhkan adalah nilai X dan Y, sedangkan proses pemeriksaan kondisi dilakukan pada nilai P apakah positif termasuk 0 ataukah negative. Perhatikan flowchart penyelesaian masalah pada gambar 6. kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan FOR Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah. Sewaktu duduk di sekolah dasar, bila anda pernah dihukum oleh guru untuk menuliskan sebuah kalimat sebanyak 500 kali, misalnya dikarenakan anda nakal tidak mengerjakan PR. Misalkan kalimat yang harus ditulis 500 kali tersebut adalah “Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi” Bila pekerjaan menulis kalimat ini diserahkan kepada komputer, maka pemrogram mungkin menuliskannya sebagai berikut Algoritma menulis 500 kalimat Deskripsi 1. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 2. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 3. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 4. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi .... 500 Tentu saja algoritma untuk menuliss 500 buah kalimat seperti diatas tidak elegan, karena instruksi “Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi”harus dibuat di dalam teks algoritma sebanyak 500 kali. Untuk mengatasi hal ini, maka anda dapat menggunakan struktur pengulangan for-do sehingga algoritma menulis 500 buah kalimat dapat ditulis sebagai berikut Algoritma menulis 500 kalimat Menuliskan kalimat " Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi " Sebanyak 500 kali. Deskripsi for J dari 1 sampai 500 do t tulis kalimat " Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi " J adalah pencacah pengulangan yang dari 1 sampai 500. Komputer akan melaksanakan aksi tulis kalimat tersebut sebanyak 500 kali. Struktur pengulangan ini dapat ditulis secara umum sebagai berikut for pencacah pengulangan dari 1 sampai N do aksi b. Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan WHILE Bentuk umum struktur WHILE-DO adalah while doAksi endwhile aksi atau runtunan aksi akan dilaksanakan berulangkali sepanjang boolean masih tetap bernilai true, jika bernilai false, badan pengulangan tidak akan dilaksanakan. Pengulangan selesai. Contoh 1 Tuliskan algoritma untuk mencetak banyak HALO sebanyak 10 kali . Algoritma cetak_banyak_halo Deklarasi K integer {pencacah pengulangan} Deskripsi K ← 1 {inisialisasi} While k ≤ 10 do Write HALO’ K ←K+1 Endwhile {kondisi berhenti k > 10}.
jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan